Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Gudeg Jogja

Belum lengkap rasanya bila kita berlibur ke Jogyakarta tapi belum mencicipi nasi gudeg komplit dengan sambal goreng krecek dan ayam opor. Di sepanjang jalan di pojok beteng, Anda akan mudah sekali menemukan tempat berjualan gudeg ini. Namun, bila Anda tidak ada waktu mampir untuk membeli gudeg, dibawah ini ada resep membuat gudeg yogya yang bisa Anda coba di rumah.
Gudeg Nangka
Bahan:

  • 1 kg nangka yg sedang tuanya (tidak terlalu muda dan tdk terlalu tua), potong-potong
  • 12 btr telur rebus utuh (kupas kulitnya kalau ingin bumbunya lebih meresap)
  • 1000 cc air kelapa
  • 3 – 5 lbr daun jati
  • 5 – 8 iris lengkuas ½ x 8cm yg diiris menurut panjangnya
  • 200 gr gula merah, iris halus
  • 2000 cc santan dari 1 butir kelapaHaluskan :
  • 12 btr bawang merah
  • 12 siung bawang putih
  • 1 sdt ketumbar
  • 2 sdm garam
Cara Membuat:
Tahap I
  • Karena memasaknya butuh waktu lama dan sampai cairannya mengering, maka gunakanlah panci beralas tebal.
  • Tata daun jati menutupi dasar panci, tata juga diatasnya irisan lengkuas (selain sebagai penyedap, juga berfungsi sebagai alas masakan ini agar tidak hangus).
  • Campur bumbu halus dengan 500 cc air kelapa, aduk rata.
  • Masukkan berturut turut potongan nangka muda, telur rebus, gula merah, siram bumbu halus yang dicairkan dengan air kelapa.
  • Tambahkan air kelapa secukupnya sebatas tinggi nangka + telur tadi agar terenda.
  • Tutup panci rapat-rapat, masak diatas api sedang , tanpa dibuka tutupnya sekalipun selama kira-kira 2 jam.
Tahap II
  • Setelah 2 jam lihat apakah airnya sudah tinggal sedikit, angkat dulu telurnya dan sisihkan sementara agar tidak hancur.
  • Masukkan santan, aduk-aduk dengan sendok kayu sambil menghancurkan potongan nangka (jaga jangan sampai daun salam dan lengkuasnya terangkat . Pada tahap ini volume nangka menjadi kurleb separonya.
  • Masukkan kembali telurnya sampai sedikit terkubur dalam nangka.
  • Masak lagi dengan api kecil selama minimal 3 jam.
  • Aduk sesekali sampai santan habis.
  • Pada tahap II ini biasanya memasak sampai 7 jam pake kompor listrik dengan pengaturan api 1/2nya atau 300w agar terjaga kestabilan apinya, karena kalau pakai kompor gas, apinya suka mati karena diatur kecil sekali.
  • Hasilnya gudeg cantik berwarna coklat kemerahan dengan cairan yang sedikit dan kental.
  • Siramkan areh/ kuah opor ayam kental diatas gudeg nangka ini secukupnya pada saat dihidangkan.
Pelengkap Gudeg: Bumbu Areh, Opor Ayam & Tahu, Sambal Goreng Krecek
Bumbu Areh
Gunakan kuah opor ayam tahu yang sedap dan yang jumlah santannya dilebihkan dan kental, karena areh tradisionalnya
hanya santan yang cuma dibubuhi garam dan daun salam aja.
OPOR AYAM TAHU
Bahan:
  • 2 ekor ayam, potong 8, goreng setengah matang
  • 4 buah tahu putih besar, potong 4, goreng
  • 2250 cc santan dari 3 butir kelapa ( pisahkan kental dan encer )
  • 4 sdt gula merah
  • 3 btg serai, memarkan
  • 6 lbr daun jeruk purut
  • minyak goreng untuk menumis
Haluskan:
  • 18 btr bawang merah
  • 18 siung bawang putih
  • 15 btr kemiri sangrai
  • 1 sdt ketumbar sangrai
  • 1 ½ sdt jintan sangria
  • 3 cm langkuas
  • 5 sdt garam
Cara Membuat:
  • Tumis bumbu yang dihaluskan sampai harum, tuangi santan cair.
  • Masukkan gula, serai, daun jeruk purut, didihkan.
  • Masukkan ayam dan tahu yang telah digoreng sampai kuah tinggal setengah.
  • Masukkan santan kental, timba-timba agar santan tidak pecah.
  • Masak terus sampai santan agak mengental
SAMBAL GORENG KRECEK
Bahan:
  • 300 gr krupuk krecek khusus masakan (kalau yg untuk dimakan langsung sering hancur bila dimasak )
  • 200 gr kacang tolo
  • 50 gr cabe rawit besar warna merah, kuning dan hijau ( jumlah bisa disesuaikan dgn selera )
  • 1 sdt asam
  • 2 ltr santan dari 1 butir kelapa ( pisahkan yang kentalnya )
  • 3 lbr daun salam
  • 6 cm lengkuas, memarkan
  • 100 gr cabe merah besar, rebus, blender halus
  • 100 cc minyak goreng
  • garam secukupnya
  • gula merah secukupnya
Haluskan:
  • 12 btr bawang merah
  • 12 siung bawang putih
Cara Membuat:
  • Cuci kacang tolo sampai bersih, tiriskan dan masukkan dalam air mendidih dipanci hingga terendam kurleb 5 cm diatasnya. Diamkan selama 2 jam, hingga kacang mengembang.
  • Rebus kembali, didihkan selama kurang lebih 10 menit (tambahkan airnya hingga tetap terendam air 5 cm diatasnya).
  • Tiriskan dan bilas dengan menyiramkan air sampai bilasannya jernih.
  • Rendam krecek dgn air biasa hingga lunak, peras dengan kedua telapak tangan saling menggengam agar krecek tidak hancur. Bilas dan peras lagi beberapa kali dengan cara yang sama, sampai keluar semua minyak yang coklat kehitaman dan airnya jernih.
  • Tumis cabe merah halus dengan 100 cc minyak goreng, hingga minyaknya keluar dan berwarna merah menyala, sisihkan.
  • Tumis bumbu yang dihaluskan dengan sedikit sisa minyak tumisan cabe sampai harum, masukkan serai, daun jeruk purut.
  • Tuangi santan cair, didihkan, bubuhi garam dan gula.
  • Masukkan Kacang Tolo, masak sampai matang, kemudian masukkan kreceknya dan santan kental.
  • Timba-timba agar santan tidak pecah , setelah agak mengental masukkan cabe rawit.
  • Masak terus sampai kuah mengental, dan minyak berwarna merah cerah mengambang dipermukaan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sejarah Singkat Pempek dan Resepnya


Menurut sejarahnya, pempek telah ada di Palembang sejak masuknya perantau Cina ke Palembang, yaitu di sekitar abad ke-16, saat Sultan Mahmud Badaruddin II berkuasa di kesultanan Palembang-Darussalam. Nama empek-empek atau pempek diyakini berasal dari sebutan "apek", yaitu sebutan untuk lelaki tua keturunan Cina.
Berdasarkan cerita rakyat, sekitar tahun 1617 seorang apek berusia 65 tahun yang tinggal di daerah Perakitan (tepian Sungai Musi) merasa prihatin menyaksikan tangkapan ikan yang berlimpah di Sungai Musi yang belum seluruhnya dimanfaatkan dengan baik, hanya sebatas digoreng dan dipindang. Ia kemudian mencoba alternatif pengolahan lain. Ia mencampur daging ikan giling dengan tepung tapioka, sehingga dihasilkan makanan baru. Makanan baru tersebut dijajakan oleh para apek dengan bersepeda keliling kota. Oleh karena penjualnya dipanggil dengan sebutan "pek … apek", maka makanan tersebut akhirnya dikenal sebagai empek-empek atau pempek.

Adonan Dasar Pempek 

Adonan Pempek 
Bahan:
500 gram daging ikan tenggiri atau ikan gabus giling.
10 sendok makan air es/dingin
150 gram tepung sagu atau tepung kanji/tapioka
2 sendok teh garam
1/2 sendok teh vetsin

Cara Membuat:
1. Keluarkan daging ikan giling dari freezer, cairkan.
2. Masukkan air es, vetsin, dan garam. Aduk sampai lengket.
3. Tambahkan tepung sagu atau kanji sedikit demi sedikit sambil diuleni/diuli hingga tidak menempel lagi ditangan.
4. Uleni/Uli adonan sampai rata
5. Ambil sedikit adonan dasar dan dibentuk sesuai dengan jenis pempek.
 

Bahan Untuk Cuko Pempek 

Bahan Cuko PempekKuah atau saos cair yang menjadi paduan dikala makan pempek disebut CUKO, sebetulnya kunci lezatnya pempek adalah terletak dari enak tidak nya cuko ini, oleh karena itu orang pempeknya boleh pulen atau pas adonannya tetapi bila cukonya tidak pas, rasanya bakal tidak keruan.

BAHAN:
* 500 gram gula merah/gula aren warna coklat tua
* 50 gram asam jawa
* 4 sendok teh cuka putih/cuka dixi (untuk mengawetkan)
* 5 gelas air
* 5-8 siung bawang putih, cincang halus atau tumbuk
* 2 sendok makan ebi dihaluskan (Lihat Tips)
* 20-30 buah cabai rawit, dihaluskan (Lihat Tips)
* 1 sendok makan tongcai berikut tangkainya, cincang/giling halus
* 1-2 sendok teh garam (disesuaikan)

CARA MEMBUAT:
1.Didihkan air dan gula merah, asam jawa, air, dan cuka dengan api kecil , setelah gula larut, angkat lalu saring.
2.Masukkan bawang putih, ebi, cabai rawit, garam, dan tongcai.
3.Memasukkan cabai, garam sebaik nya sambil di cicip, disesuaikan dengan selera.
4.Didihkan kembali lalu angkat.
 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS