Belum lengkap rasanya bila kita berlibur ke Jogyakarta tapi belum mencicipi nasi gudeg komplit dengan sambal goreng krecek dan ayam opor. Di sepanjang jalan di pojok beteng, Anda akan mudah sekali menemukan tempat berjualan gudeg ini. Namun, bila Anda tidak ada waktu mampir untuk membeli gudeg, dibawah ini ada resep membuat gudeg yogya yang bisa Anda coba di rumah.
Gudeg Nangka
Bahan:
- 1 kg nangka yg sedang tuanya (tidak terlalu muda dan tdk terlalu tua), potong-potong
- 12 btr telur rebus utuh (kupas kulitnya kalau ingin bumbunya lebih meresap)
- 1000 cc air kelapa
- 3 – 5 lbr daun jati
- 5 – 8 iris lengkuas ½ x 8cm yg diiris menurut panjangnya
- 200 gr gula merah, iris halus
- 2000 cc santan dari 1 butir kelapaHaluskan :
- 12 btr bawang merah
- 12 siung bawang putih
- 1 sdt ketumbar
- 2 sdm garam
Tahap I
- Karena memasaknya butuh waktu lama dan sampai cairannya mengering, maka gunakanlah panci beralas tebal.
- Tata daun jati menutupi dasar panci, tata juga diatasnya irisan lengkuas (selain sebagai penyedap, juga berfungsi sebagai alas masakan ini agar tidak hangus).
- Campur bumbu halus dengan 500 cc air kelapa, aduk rata.
- Masukkan berturut turut potongan nangka muda, telur rebus, gula merah, siram bumbu halus yang dicairkan dengan air kelapa.
- Tambahkan air kelapa secukupnya sebatas tinggi nangka + telur tadi agar terenda.
- Tutup panci rapat-rapat, masak diatas api sedang , tanpa dibuka tutupnya sekalipun selama kira-kira 2 jam.
- Setelah 2 jam lihat apakah airnya sudah tinggal sedikit, angkat dulu telurnya dan sisihkan sementara agar tidak hancur.
- Masukkan santan, aduk-aduk dengan sendok kayu sambil menghancurkan potongan nangka (jaga jangan sampai daun salam dan lengkuasnya terangkat . Pada tahap ini volume nangka menjadi kurleb separonya.
- Masukkan kembali telurnya sampai sedikit terkubur dalam nangka.
- Masak lagi dengan api kecil selama minimal 3 jam.
- Aduk sesekali sampai santan habis.
- Pada tahap II ini biasanya memasak sampai 7 jam pake kompor listrik dengan pengaturan api 1/2nya atau 300w agar terjaga kestabilan apinya, karena kalau pakai kompor gas, apinya suka mati karena diatur kecil sekali.
- Hasilnya gudeg cantik berwarna coklat kemerahan dengan cairan yang sedikit dan kental.
- Siramkan areh/ kuah opor ayam kental diatas gudeg nangka ini secukupnya pada saat dihidangkan.
Bumbu Areh
Gunakan kuah opor ayam tahu yang sedap dan yang jumlah santannya dilebihkan dan kental, karena areh tradisionalnya
hanya santan yang cuma dibubuhi garam dan daun salam aja.
OPOR AYAM TAHU
Bahan:
- 2 ekor ayam, potong 8, goreng setengah matang
- 4 buah tahu putih besar, potong 4, goreng
- 2250 cc santan dari 3 butir kelapa ( pisahkan kental dan encer )
- 4 sdt gula merah
- 3 btg serai, memarkan
- 6 lbr daun jeruk purut
- minyak goreng untuk menumis
- 18 btr bawang merah
- 18 siung bawang putih
- 15 btr kemiri sangrai
- 1 sdt ketumbar sangrai
- 1 ½ sdt jintan sangria
- 3 cm langkuas
- 5 sdt garam
- Tumis bumbu yang dihaluskan sampai harum, tuangi santan cair.
- Masukkan gula, serai, daun jeruk purut, didihkan.
- Masukkan ayam dan tahu yang telah digoreng sampai kuah tinggal setengah.
- Masukkan santan kental, timba-timba agar santan tidak pecah.
- Masak terus sampai santan agak mengental
Bahan:
- 300 gr krupuk krecek khusus masakan (kalau yg untuk dimakan langsung sering hancur bila dimasak )
- 200 gr kacang tolo
- 50 gr cabe rawit besar warna merah, kuning dan hijau ( jumlah bisa disesuaikan dgn selera )
- 1 sdt asam
- 2 ltr santan dari 1 butir kelapa ( pisahkan yang kentalnya )
- 3 lbr daun salam
- 6 cm lengkuas, memarkan
- 100 gr cabe merah besar, rebus, blender halus
- 100 cc minyak goreng
- garam secukupnya
- gula merah secukupnya
- 12 btr bawang merah
- 12 siung bawang putih
- Cuci kacang tolo sampai bersih, tiriskan dan masukkan dalam air mendidih dipanci hingga terendam kurleb 5 cm diatasnya. Diamkan selama 2 jam, hingga kacang mengembang.
- Rebus kembali, didihkan selama kurang lebih 10 menit (tambahkan airnya hingga tetap terendam air 5 cm diatasnya).
- Tiriskan dan bilas dengan menyiramkan air sampai bilasannya jernih.
- Rendam krecek dgn air biasa hingga lunak, peras dengan kedua telapak tangan saling menggengam agar krecek tidak hancur. Bilas dan peras lagi beberapa kali dengan cara yang sama, sampai keluar semua minyak yang coklat kehitaman dan airnya jernih.
- Tumis cabe merah halus dengan 100 cc minyak goreng, hingga minyaknya keluar dan berwarna merah menyala, sisihkan.
- Tumis bumbu yang dihaluskan dengan sedikit sisa minyak tumisan cabe sampai harum, masukkan serai, daun jeruk purut.
- Tuangi santan cair, didihkan, bubuhi garam dan gula.
- Masukkan Kacang Tolo, masak sampai matang, kemudian masukkan kreceknya dan santan kental.
- Timba-timba agar santan tidak pecah , setelah agak mengental masukkan cabe rawit.
- Masak terus sampai kuah mengental, dan minyak berwarna merah cerah mengambang dipermukaan.
0 komentar:
Posting Komentar